Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

In A Bad Time Or The Opposite

Selasa, 31 Maret 2015

    











 I stiill didn't know what kind a story that i should write today. Banyak hal yang sudah terjadi bulan ini. Ada yang sedih lah, seneng lah pokonya banyak banget.

    Bulan ini tepatnya tanggal 17 Maret yang lalu uyut aku tersayang pergi kehadapan-Nya. Memang umur kita nggak ada yang tahu. Bisa saja esok kita sudah dipanggil oleh-Nya. Bahkan mungkin saja setelah kita menghembuskan nafas saat ini, kita sudah pergi. Sebenernya aku sedikit senang saat beliau pergi. Bukan karena apa-apa, hanya saja saya merasa kasihan setiap kali beliau kesakitan.Setidaknya beliau sudah tidak merasa sakit lagi sekarang.

     Actually, aku tahu bahwa uyut aku meninggal 2 hari setelah beliau dikuburkan. Saat itu aku sedang Ujian Sekolah, orang tuaku sengaja tidak memberi tahu aku karena takut aku nggak bisa fokus belajar. I'm not  angry with my parents reason. Aku cuman marah sama diri aku sendiri. Kenapa aku tidak segera menjenguk beliau saat beliau dirawat di rumah sakit. Padahal saat itu beliau dirawat di kota tempatku berada sekarang. Aku bahkan hanya mementingkan tidur dibanding menjenguk beliau. Sebelum aku mengetahui kabar itu, aku mempunyai niat pulang ujian nanti akan menjenguk beliau di rumah sakit. Tapi setelah aku mencoba menghubungi orang tuaku mengenai niatku, barulah kedua orang tuaku memberi tahu kabar duka tersebut. Aku bahkan belum minta maaf sama kelakuanku dulu. Aku benar-benar marah, tapi apaboleh buat itu  sudah dasarnya kehendak yang kuasa. Dan semoga beliau sekarang dalam keadaan tenang dan selalu dalam lindungan Allah. Semoga amal ibadah yang beliau lakukan semasa hidupnya bisa diterima. Aamiin. 

     Pada tanggal 17 juga adiku ang paling ulang tahun yang pertama. Aku tiba-tiba teringat bagaimana dulu aku sangat tidak ingin mempunyai adik lagi. Tapi sekarang aku sangat senang masih mempunyai adik kecil. Apalagi dia laki-laki, mungkin dia nanti bisa jadi pendengar cerita-ceritaku. Hehehe Jarak antara aku dan adikku cukup jauh sekitar 17 tahun. Semoga kelak dia bisa jadi imam yang baik dan bisa melindungi keluaga besar kita dari segala cobaan hidup. Semoga dia bisa jadi pemimpin yang berguna bagi semua orang. Jangan nakal sama mamah ya de Yudha. Kasihan mamah sudah cukup tua. ^^

    Another story in this post yaitu kejadian hari ini. I feel'n bad today. I just think that i could be cheerful and warm girls. Hari ini kebetulan aku ada tambahan les buat persiapan Try Out besok. Aku emang sengaja ngambil yang jam siang biar enak nanti pulang dr sana masih siang jadi bisa tidur dulu di kostan. Heheh Saat itu temen aku si Syoffa sekarang udah berani sebut nama mau nganterin Diana another my friend beli makan malem. Kebetulan emang karena aku sama Syoffa lagi hemat jadi kita ada niat buat beli lauk aja dan nasinya  masak sendiir di kosan. Jadilah aku ditinggal sendiri di depan bimbel. Bener-bener sendiri. Satu persatu temen aku yang ngambil jam tambahan sore datang . Laudza dan Ajiz  pun menyapaku dan bertanya mengapa aku tidak masuk. Ya aku pun menjawab sapaan dan petanyaan mereka itu pastinya hanya saja dengan muka bete karena aku memang agak bete.

    Saat itu tiba-tiba orang yang aku suka dateng ( sebut aja Mr.Z ). Aku kebetulan menengok saat dia datang. Kami bahkan sempat bertatap mata. Aku pikir dia akan datang  menghampiriku dan menyapaku, karena emang tiba-tiba dia mendekat ke arahku. EHHHH nyatanya dia sama sekali tidak menyapaku. Did you know wha i feel today?? He just seen me alone and walk, left me behind. I know that i like him, but i didn't want a relationship. I just want to be his friend, not more. Aku merasa dia bahkan sama sekali tidak menganggapku teman. It just dream Eka!! Kamu bahkan tidak mengenal dia dengan baik!! What a poor of me.Then,  I just pretending happy when i seeing another my friend come. It's just to hide my feeln that time.

     Kadang aku pikir aku bahkan nggak punya temen disini. Kadang aku berpura-pura tersenyum di hadapan orang lain. Hampir 1 tahun tapi  aku bahkan belum ngerasa nyaman dikelas ku ini. Entah mengapa aku merasakan sedikit hawa perkelompokan. Orang yang sulit bergaul seperti daku ini mana mungkin punya banyak temen. The just come in when needed.When they not need  me, they just avoid me. When i approach them, they just left me in my chair. I JUST WANNA HAVE BEST FRIEND IN HERE. WHY SO HARD TO GET IT. WHAT MY MISTAKE. 

Hanya bisa berpura-pura tersenyum menatap langit kepalsuan

Berharap angan datang berpautan

Lupakan semoga hinaan

Bangkitkan derajat kebahagiaan 

Yoyoyoyo semangat hadapi semua cobaan ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading